Rabu, 13 Agustus 2014
Aman di Tangan Tuhan
13 Agustus 2014
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=227", "Aman+di+Tangan+Tuhan", "Rabu, 13 Agustus 2014 Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 48 Bangsa Moab adalah keturunan Lot, sehingga mereka merupakan saudara jauh dengan Israel. Sebagai saudara jauh, seharusnya Moab bersikap baik te", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Rabu, 13 Agustus 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 48
Bangsa Moab adalah keturunan Lot, sehingga mereka merupakan saudara jauh dengan Israel. Sebagai saudara jauh, seharusnya Moab bersikap baik terhadap Israel, tetapi ternyata tidak demikian. Moab membawa pengaruh buruk kepada umat Tuhan, yaitu mempengaruhi bangsa Israel untuk berzinah dan menyembah berhala (Bilangan 25:1-3). Yang menyebabkan Moab dihukum Tuhan adalah kesombongan, keangkuhan, dan kepongahannya (Yeremia 48:29-30). Moab sombong karena kemakmurannya. Dari sisi militer, Moab memiliki pertahanan yang mereka percaya tidak akan dapat ditembus. Moab digambarkan seperti orang tua yang tidak pernah susah sejak masa mudanya (48:11).
Allah membenci Moab karena mereka menyembah berhala. Kamos adalah dewa yang mereka sembah, tetapi Kamos pun akan dihancurkan oleh Allah. Kemakmuran yang mereka alami membuat mereka tetap menyembah Kamos karena mereka berpikir bahwa kemakmuran mereka berasal dari Kamos. Kali ini, Tuhan akan melenyapkan kebanggaan mereka dan mengambil segala kemakmuran mereka.
Allah membenci Moab yang menyombongkan kekayaan dan kehebatannya, demikian juga Allah membenci kita yang mempercayakan diri kepada kekayaan dan kemampuan sendiri sebagai sumber rasa aman dalam kehidupan di dunia ini.
Kemakmuran yang tidak disadari sebagai anugerah Tuhan dapat menggantikan Tuhan dalam kehidupan Anda. Bila kemakmuran dan kehebatan pribadi menggantikan Tuhan, Andalah yang akan menjadi “Tuhan”, Hal ini berarti bahwa Anda seakan-akan bisa menentukan hidup anda sendiri. Ingatlah bahwa rasa aman Anda tidak terletak pada kemakmuran dan kehebatan pribadi, tetapi pada Tuhan yang telah mengampuni kita dari dosa di dalam Yesus Kristus. [LH]
Yeremia 48:7
“Sungguh, oleh karena engkau percaya kepada bentengmu dan perbendaharaanmu , maka engkau pun akan direbut;........ ”
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 48
Bangsa Moab adalah keturunan Lot, sehingga mereka merupakan saudara jauh dengan Israel. Sebagai saudara jauh, seharusnya Moab bersikap baik terhadap Israel, tetapi ternyata tidak demikian. Moab membawa pengaruh buruk kepada umat Tuhan, yaitu mempengaruhi bangsa Israel untuk berzinah dan menyembah berhala (Bilangan 25:1-3). Yang menyebabkan Moab dihukum Tuhan adalah kesombongan, keangkuhan, dan kepongahannya (Yeremia 48:29-30). Moab sombong karena kemakmurannya. Dari sisi militer, Moab memiliki pertahanan yang mereka percaya tidak akan dapat ditembus. Moab digambarkan seperti orang tua yang tidak pernah susah sejak masa mudanya (48:11).
Allah membenci Moab karena mereka menyembah berhala. Kamos adalah dewa yang mereka sembah, tetapi Kamos pun akan dihancurkan oleh Allah. Kemakmuran yang mereka alami membuat mereka tetap menyembah Kamos karena mereka berpikir bahwa kemakmuran mereka berasal dari Kamos. Kali ini, Tuhan akan melenyapkan kebanggaan mereka dan mengambil segala kemakmuran mereka.
Allah membenci Moab yang menyombongkan kekayaan dan kehebatannya, demikian juga Allah membenci kita yang mempercayakan diri kepada kekayaan dan kemampuan sendiri sebagai sumber rasa aman dalam kehidupan di dunia ini.
Kemakmuran yang tidak disadari sebagai anugerah Tuhan dapat menggantikan Tuhan dalam kehidupan Anda. Bila kemakmuran dan kehebatan pribadi menggantikan Tuhan, Andalah yang akan menjadi “Tuhan”, Hal ini berarti bahwa Anda seakan-akan bisa menentukan hidup anda sendiri. Ingatlah bahwa rasa aman Anda tidak terletak pada kemakmuran dan kehebatan pribadi, tetapi pada Tuhan yang telah mengampuni kita dari dosa di dalam Yesus Kristus. [LH]
Yeremia 48:7
“Sungguh, oleh karena engkau percaya kepada bentengmu dan perbendaharaanmu , maka engkau pun akan direbut;........ ”
Bersukacita Karena Allah yang Sejati
Sabtu, 16 Agustus 2014
16 Agustus 2014
Tidak Perlu Iri
Jumat, 15 Agustus 2014
15 Agustus 2014
Jangan Sombong
Kamis, 14 Agustus 2014
14 Agustus 2014
Keadilan Tuhan adalah Penghiburan
Selasa, 12 Agustus 2014
12 Agustus 2014
Hidupmu dalam Kedaulatan Allah
Senin, 11 Agustus 2014
11 Agustus 2014
Ingatlah Firman Tuhan
Minggu, 10 Agustus 2014
10 Agustus 2014